Kamis, 18 September 2014

Visual Basic.NET 2008



Visual Basic .NET 2008 merupakan salah satu produk pengembangan yang di produksi oleh Microsoft Visual Studio .NET 2008 dapat di gunakan untuk pengembangan aplikasi web ASP .NET, XML Web Service, aplikasi dekstop dan juga aplikasi mobile. Dalam Visual Basic .NET 2008 terdapat beberapa tool yang dapat di pilih untuk pengembangan aplikasi. Tool-tool tersebut antara lain adalah Visual Basic, Visual C# dan Visual C++. Tool-tool pada Visual Basic .NET 2008 tersebut menggunakan IDE (Integrated Development Environment) yang sama sehingga dapat saling berbagi pakai fasilitas dalam pengembangan aplikasi.
Pada Visual Basic .NET 2008 banyak sekali fasilitas Wizard yang di sediakan untuk memudahkan para pengembang aplikasi. Dengan fasilitas ini, pengembangan aplikasi dapat di lakukan dengan cepat. Ini memungkinkan para pemula untuk belajar lebih cepat dalam pengembangan aplikasi. pada Visual Basic .NET 2008 juga terdapat alat atau tool untuk membuat report atau laporan.
Untuk memulai Visual Basic .NET 2008, pilih menu start kemudian Programs setelah itu cari Starter Visual Basic .NET 2008. Setelah kita klik, maka akan tampil halaman seperti pada gambar berikut. 



 Gambar 2.1 :  Tampilan Awal Visual Basic .NET 2008

Untuk membuat sebuah project baru menggunakan Visual Basic .NET 2008, klik menu File | New | Project


 Gambar 2.2 : Menu New Project

Setelah itu akan muncul kotak dialog New Project. Pada kotak dialog New Project  terdapat beberapa pilihan tool untuk pengembangan aplikasi, seperti Visual Basic, Visual C# dan Visual C++. Pilih Visual Basic kemudian pilih Windows Form Application. Beri nama project yang akan di buat pada bagian Name dan direktori tempat menyimpan project pada bagian Location.

 Gambar 2.3 :  kotak Dialog New Project

Klik OK pada kotak dialog New Project tersebut. Selanjutnya muncul Visual Basic IDE tempat untuk membangun aplikasi Visual Basic .NET 2008.

 Gambar 2.4 :  IDE Visual Basic .NET 2008

Pada project Visual Basic untuk Windows Application secara default telah terdapat sebuah form. Form tersebut bernama Form1. Pada form inilah tempat untuk meletakkan kontrol-kontrol atau komponen-komponen untuk membuat sebuah aplikasi Windows. Form dan kontrol-kontrol dari program aplikasi inilah yang biasanya di sebut dengan GUI (Graphical User Interface) atau antar muka dari program. Jadi user akan berinteraksi dengan sebuah program aplikasi melalui GUI. Pada IDE Visual Basic .NET 2008 terdapat Menu, Toolbar, Toolbox, Server Explorer, Solution Explorer dan Properties Windows.
a.          Menu
Menu adalah bagian dari IDE yang terdiri dari perintah-perintah untuk mengatur IDE, mengembangkan, memelihara dan mengeksekusi program. Di dalam menu, perintah-perintah di kelompokkan ke dalam beberapa bagian sesuai jenis perintah tersebut. Menu pada Visual Basic.

 Gambar 2.5 :  Menu

Untuk menggunakan menu atau pilihan pada menu, Anda tinggal mengklik pada menu atau pilihan yang akan dijalankan. Sebagai contoh, untuk membuat sebuah project yang baru maka pilih menu File | New | Project.

 Gambar 2.6: Menu untuk Membuat Project Baru



b.          Toolbar
Toolbar fungsinya sama seperti fungsi dari menu, hanya saja pada toolbar pilihan-pilihan berbentuk icon. Untuk memilih suatu proses yang akan di lakukan, anda tinggal mengklik icon yang sesuai dengan proses yang anda inginkan.

 Gambar 2.7 : Toolbar


Icon-icon pada toolbar adalah pilihan-pilihan pada menu yang sering di gunakan dalam membuat program aplikasi. Dengan  adanya toolbar, memudahkan Anda untuk memilih proses yang sering di lakukan tanpa harus memilihnya pada menu.
c.     Toolbox
Toolbox adalah tempat dimana kontrol-kontrol dan komponen-komponen diletakkan. Kontrol dan komponen yang terdapat pada toolbox dipakai dalam pembuatan program aplikasi. untuk membuat objek kontrol dan komponen pada form program aplikasi di ambil dari kontrol-kontrol yang ada pada toolbox. Untuk menampilkan windows toolbox, klik pada tombol toolbox yang terdapat pada toolbar.

 Gambar 2.8 : Toolbox

d.          Server Explorer
Server Explorer adalah bagian tempat untuk mengatur hal-hal yang berhubungan dengan server dan database server.

 Gambar 2.9 : Server Explorer

e.          Solution Explorer
Solution Explorer memberikan tampilan daftar file-file project yang sedang di buat sehingga dapat di akses langsung. Pada windows solution explorer terdapat beberapa tombol pada toolbar dan tree yang berisi daftar file-file yang di gunakan dalam project.

 Gambar 2.10 : Solution Explorer

f.          Properties window
Properties window adalah tempat untuk daftar properti setiap objek kontrol dan komponen. Properties window juga dipakai untuk mengatur properti objek kontrol dan komponen yang dipakai. Dengan properties window, Anda dapat mengubah properti yang nantinya akan di pakai sebagai default objek kontrol dan komponen pada waktu pertama kali program di eksekusi.

 Gambar 2.11 : Properties Window


g.          Form
Form adalah tempat anda membuat tampilan (user interface) untuk program aplikasi anda. Pada form, anda dapat meletakkan atau menambahkan objek kontrol maupun komponen.

 Gambar 2.12 : Form


h.          Kode Editor
Kode Editor adalah tempat di mana anda meletakkan atau menuliskan kode program dari program aplikasi anda. Pada kode editor juga terdapat bagian objek dan event dari kontrol.


Gambar 2.13 : Kode Editor
                       Pada bagian objek terdapat semua objek yang di gunakan pada projek. Sedangkan pada event terdapat semua event setiap objek.
 

0 komentar:

Posting Komentar

Featured Posts